Sewindu, menapaki jalan bersamamu.
Tak selalu lurus dan mulus,
sesekali terhadang kerikil dan bebatu
Tak melulu manisnya madu,
meski sesekali berbumbu cumbu dan cemburu
Tak selalu merah jambu,
terkadang diwarnai biru bahkan kelabu
Dan kini, pertamakalinya napas terhembus dan kaki berpijak di tahun kesembilan
Apakah rasa itu masih sama?
Apakah sosok itu masih tak tergoda?
Hanya rasa percaya yang mampu menenangkan.
Tak selalu lurus dan mulus,
sesekali terhadang kerikil dan bebatu
Tak melulu manisnya madu,
meski sesekali berbumbu cumbu dan cemburu
Tak selalu merah jambu,
terkadang diwarnai biru bahkan kelabu
Dan kini, pertamakalinya napas terhembus dan kaki berpijak di tahun kesembilan
Apakah rasa itu masih sama?
Apakah sosok itu masih tak tergoda?
Hanya rasa percaya yang mampu menenangkan.